Perubahan drastis membawa organisasi kepada suatu tingkat ketidakpastian. Karena keberanian dan kesiapan menghadapi ketidakpastian ini berbeda dari orang ke orang maka perubahan seringkali mendapat perlawanan. Suasana bertambah buruk karena orang merasa terancam, tidak mengerti konteksnya, tidak memiliki kemampuan menghadapi keadaan baru, terbuai di “zona nyaman”, serta terlena dengan kebiasaan-kebiasaan lama.
Dalam krisis ini pilihan kita hanya dua. Pertama, takut, panik, menghindar atau bertindak disfungsional sehingga hanyut dan tergulung. Kedua, melihat perubahan tersebut sebagai kesempatan untuk memperkuat diri dan menata sikap untuk menjadi lebih baik
Untuk itulah seminar ini dirancang: memberikan pemahaman akan makna krisis, melihat hakikatnya, dampaknya, dan bagaimana memiliki kesiapan mental, membangun kesediaan berselancar, serta serta mengembangkan kemampuan adaptif.
Materi Seminar
1. Indonesia dalam Kancah Perubahan
Tujuh angin perubahan: politik dan kekuasaan, ekonomi dan keuangan, sosial dan budaya, sains dan teknologi, nilai-nilai dan kebiasaan, selera dan gaya hidup, musim dan zaman.
2. Krisis: Perubahan Mendadak dan Bergejolak
- Sumber krisis
- Reaksi umum dalam krisis
- Fenomena emergence
- Respon terhadap krisis
3. Membangun Sense of Urgency
- Apa itu urgency?
- The power of sense of urgency
- Musuh ’sense of urgency’ = komplasensi
Continue Reading >>>
0 komentar:
Post a Comment